14/10/13

Prepare for World War III (baca: OSPEK)

                 OSPEK, mendengar kata itu mungkin sudah tidak terdengar asing lagi di kalangan mahasiswa, terutama di kalangan mahasiswa baru. Di kampus gw ini dikenal dengan istilah PPS dengan kepanjangan Pengenalan Program Studi.
Yap hari ini tepat hari pertama pra-PPS dan disinilah kegantengan gw akan menurun 25% karena rambut gw bakal digundulin. T.T , gw gak takut seberapa sulit penyiksaan yang akan gw terima, kalo boleh gw disiksa dicambuk gak apa-apa dah asalkan rambut gw tetap utuh walafiat. Tapi apa boleh buat sudah memang menjadi aturan dan PPS ini memang diwajibkan untuk diikuti oleh mahasiswa baru.  Masalah penggundulan itu hanya satu dari komponen-komponen penyiksaan yang amat memalukan buat gw, selain itu penggunaan nama bagus yang sebenarnya jelek dan nama asli gw yang sebenarnya bagus dianggap jelek. Gw juga disuruh bawa tas plastik besar yang diselempangin dan helm yang terbuat dari vas bunga yang musti berwarna biru,  ember yang berukuran 5G berwarna biru, Air kemasan yang bervolume 1liter, dll.
                Saat di PPS inilah kreatifitas gw muncul, nyokap gw sempet nolongin gw buat membeli perlengkapan yang ada tapi justru perlengkapan yang paling penting yang nyokap gw gak dapat dan malah beli yang model lain seperti membeli vas bunga yang warna ijo dan ember biru bukan ukuran 5G. Gw yang saat itu udah pasrah karena udah keliling pasar di Manado gak nemuin yang namanya ember 5biru dan vas bunga warna biru yang udah pada kehabisan semua, akhirnya menemukan sebuah ide yang brilian, seperti memanfaatkan perlengkapan yang udah dibeliin ama nyokap gw. Yang pertama untuk helm vas bunga gw yang berwarna ijo, kebetulan gw sempet beli lakban warna biru jadi gw menggunakan lakban biru tersebut untuk menutupi warna ijo diluar vas bunga hingga terlihat warna biru dari luar. Sekarang untuk masalah ember biru 5G, gw cmn ada ember buat kain pel yang berukuran 4G, gw pun memanfaat kan ember 5G temen gw dan mengam stiker keterangan ember dan memindahkannya ke ember gw. Dan akhirnya tadaaa, kelar juga permasalahan kebutuhan gw buat PPS tanpa perlu merogeh kocek banyak. Dilengkapi dengan alat-alat lain gw pun dengan gagahnya siap mengikuti PPS. Dari pembuatan perlengkapan peralatan PPS tersebut gw jadi teringat dengan hubungan gw dengan pasangan gw dulu.   Dia menginginkan gw merubah sifat-sifat yang dia gak suka dan tanpa gw sadari kalo itu emang udah menjadi sifat bawaan gw dan jika gw merubahnya itu akan membuat gw menjadi seperti bukan diri gw yang sebenarnya, tetapi setelah gw putus dari dia sifat lama gw itu pasti akan kembali, sama seperti vas bunga ini  karena waktu dan situasi  yang sudah terdesak dan juga kewajiban untuk PPS gw melakukan apa saja agar bisa memberikan apa yang diharapkan biarpun itu dengan menutupi semua warna ijo yang ada dengan lakban biru, dan jika selesai PPS vas ini akan dilepas lakbannya dan kembali ke fungsi aslinya sebagai vas bunga.
                PPS ini buat gw seperti hidup dan mati karena dari SMA gw gak pernah ikut MOS  ataupun masa orientasi lainnya. Jadi gak tau apa yang akan terjadi sama hidup gw setelah gw mengikuti PPS ini, seperti bersiap untuk menghadapi sebuah Perang yang besar, ya bisa jadi Perang Dunia ke-3. Siap gak siap gw musti menghadapi tembok gw. Okey gw udah siap dengan PPS ini, baik dari perlengkapan, fisik dan mental. IM READY FOR TOMORROW


Related Article:

0 komentar:

Posting Komentar


 

Footer Widget #1

Copyright 2010 Aerodeo Messias. All rights reserved.
Themes by Bonard Alfin l Home Recording l Blogger Template