SPESIAL: Sepuluh Momen Terbaik Samuel Eto'o Bersama Inter
Samuel Eto'o akhirnya mengucapkan salam perpisahan pada loyalis Inter.

Getty Images
Bagi I Nerazzurri, sosok penyerang berusia 30 tahun itu bukan sebagai mesin gol saja, lebih dari itu, Eto'o adalah garansi juara. Enam titel disandang La Beneamata dan Eto'o menasbihkan diri sebagai legenda di kota mode.
STATISTIK | Samuel Eto'o (Inter) |
![]() |
Gelar: Liga Champions 2009/10, Serie A 2009/10, Coppa Italia 2009/10, 2010/11, Supercoppa Italiana 2010, Piala Dunia Antar Klub 2010 |
Penampilan | Gol | Gol per pertandingan | Assist |
101 | 53 | 0.52 | 22 |
Jurnalis GOAL.com Adam Scime mencatat momen indah pemegang status Pemain Terbaik Afrika itu bersama si Biru-Hitam.
HADIR KE GIUSEPPE MEAZZA DARI BARCELONA |
![]() |
Aksi menawan striker jangkung Swedia itu bersama Il Biscione membuat klub raksasa Spanyol dan Eropa itu kepincut hingga rela berpisah dengan Eto'o (bernilai sekitar €20 juta) plus mengeluarkan dana segar €46 juta. Transfer ini sempat dinilai aneh, tetapi sejarah pada akhirnya membuktikan Inter lebih diuntungkan. Massimo Moratti pun mengeluarkan komentar, "Pada awalnya saya tidak yakin jika kedatangan Eto'o adalah keputusan bisnis terbaik yang pernah saya lakukan, tetapi sekarang saya percaya keputusan tepat telah ditempuh. Eto'o fantastis!"
MENYINGKIRKAN CHELSEA DARI LIGA CHAMPIONS |
![]() |
Akan tetapi, penampilan berkelas Eto'o di Stamford Bride di ajang Liga Champions dengan menyempurnakan sodoran Wesley Sneijder di babak kedua menjadi salah satu momen yang tidak akan pernah dilupakan, setidaknya oleh loyalis La Benemata. Aksi mematikan tersebut memastikan laju Inter ke babak delapan besar kompetisi paling elit di Eropa.
BEKERJA TANPA KENAL LELAH MELAWAN BARCELONA |
![]() |
Thiago Motta diusir keluar lapangan oleh wasit hingga memaksa Inter bermain dengan 10 pemain. Pada situasi genting tersbut, Eto'o yang dipaksa beroperasi sebagai bek sayap sekaligus membantu kinerja lini tengah, bekerja dengan totalitas tinggi. Dia berhasil menghalau serangan membabi-buta sang juara bertahan hingga mengantarkan timnya mencapai partai puncak Liga Champions berhadapan dengan Bayern Munich.
TREBLE DUA TAHUN BERUNTUN |
![]() |
Eto'o memang gagal mencatatkan diri sebagai pemain yang selalu mencetak gol di final Liga Champions, akan tetapi dia sanggup mengulang kesuksesan menyabet tiga gelar dalam satu musim yang diperoleh satu tahun sebelumnya bersama Barcelona.
DUA GOL DI FINAL SUPERCOPPA ITALIANA |
![]() |
Mental juara Il Biscione benar-benar diuji AS Roma. Stadion sebesar Giuseppe Meazza sempat hening ketika Inter tetinggal 1-0 terlebih dahulu. Namun sepasang gol yang diciptakan Eto'o di babak kedua berhasil menyempurnakan gol jarak dekat Goran Pandev yang menyamakan kedudukan. Lagi-lagi, loyalis Inter mabuk kemenangan.
HAT-TRICK KE GAWANG WERDER BREMEN |
![]() |
Tim Bundesliga Jerman itu tidak bisa menjawab kecepatan, trik dan penyelesaian sempurna Eto'o yang akhirnya menyumbang tiga gol plus satu assist bagi Wesley Sneijder. Tiga gol yang ditorehkan seakan menjadi bukti nyata jika naluri dan kebuasan Eto'o di kotak penalti lawan sama sekali tidak mengalami penurunan.
JUARA DUNIA ANTAR KLUB |
![]() |
Menghadapi perwakilan Afrika TP Mazembe di partai puncak, Eto'o menjadi otak di balik gol pembuka yang diciptakan Goran Pandev. Eto'o kemudian menyempurnakan penampilan dengan mencatatkan namanya di papan skor dan pada akhirnya Inter mengakhiri pertandingan dengan skor telak 3-0.
MEMBERI PELAJARAN BOLOGNA |
![]() |
Inter menghancurkan Bologna 4-1 di bulan Januari. Mantan striker Barcelona itu menari di sepanjang pertandingan dengan menghadirkan sepasang gol dan sebuah assist bagi Dejan Stankovic. Gol perdana Eto'o tercipta begitu sempurna melalui kerja sama apik satu-dua bersama Milito. Gol kedua pemain Kamerun itu tercipta dari eksekusi bola mati textbook yang mematikan.
AKSI MEMUKAU DI ALLIANZ ARENA |
![]() |
Tertinggal 1-0 di leg pertama, Eto'o menjadi momok menakutkan bagi tim Bavaria. Pertandingan baru berjalan empat menit, Eto'o sudah melesakkan bola ke jaring gawang lawan. Bayern memang berhasil mengembalikan keunggulan dengan mencetak dua gol balasan. Tetapi di interval kedua pertandingan Eto'o lagi-lagi memperlihatkan visi istimewa dengan menyumbang assist bagi Sneijder. Terakhir, aksinya mampu mengoyak pertahanan Bayern sebelum menyodorkan umpan manja yang diselesaikan sempurna oleh Pandev.
AKSI HEROIK DI FINAL COPPA ITALIA |
![]() |
Aksi Eto'o pada pertandingan ini bisa disebut tidak terlalu cemerlang, tetapi tidak satupun yang bisa meragukan ketajamannya. Dua gol Eto'o tercipta melalui skema nyaris sama. Menerima umpan dari Sneijder, laju Eto'o tak tertahan barisan pertahanan lawan. Salah satu perayaan gol dilakukan Eto'o dengan berlari ke sudut lapangan sambil menepuk logo Inter.
Related Article:
0 komentar:
Posting Komentar