Ketika Ichiro Takami bergabung dengan Ojo White Knights, mimpinya adalah menjadi Quarterback dalam tim. Tetapi cedera kaki yang dialaminya waktu kecil membuatnya tidak bisa berlari cepat seperti Otawara. Setelah pelatih memberitahunya mungkin ia tidak bisa menjadi Quarterback karena kekurangan ini, Takami memilih latihan lebih keras dan berlatih memperhitungkan pass kepada pemain lain. Setelah 4 tahun dalam tim, dia masuk tim inti dan menjadi Quarterback Ojo White Knights.
Kemampuannya adalah menganalisis dan mengetahui strategi lawan dengan perhitungan yang cepat. Pass dari Takami dilakukan dengan presisi dan akurasi yang tepat, meskipun tidak dalam level yang sama dengan pass Hiruma dan Kid. Baru-baru ini telah terungkap bahwa Takami menunggu seseorang seperti Sakuraba menjadi Wide Receiver, karena mereka berdua sama-sama tinggi dan sama-sama bisa menutupi kelemahan mereka satu sama lain (Takami yang lamban dan Sakuraba dengan perasaan tidak percaya dirinya) berdua, mereka menciptakan “Everest Pass”
Kemampuannya adalah menganalisis dan mengetahui strategi lawan dengan perhitungan yang cepat. Pass dari Takami dilakukan dengan presisi dan akurasi yang tepat, meskipun tidak dalam level yang sama dengan pass Hiruma dan Kid. Baru-baru ini telah terungkap bahwa Takami menunggu seseorang seperti Sakuraba menjadi Wide Receiver, karena mereka berdua sama-sama tinggi dan sama-sama bisa menutupi kelemahan mereka satu sama lain (Takami yang lamban dan Sakuraba dengan perasaan tidak percaya dirinya) berdua, mereka menciptakan “Everest Pass”
Statistik:
1.Rekor Lari 40 yard: 5.7 detik 2.Bench Press: 85 kg 3.Tinggi: 192 cm 4.Posisi: Quarterback 5.Nomor Pemain: 3 6.Kelas 3 SMA 7.Universitas: Shuuei Doctor Fishes
Related Article:
0 komentar:
Posting Komentar