1. Teori Big Bang (Dentuman Besar)Teori ini dimunculkan pada tahun 1927 oleh George Lemaire (Belgium) yang disempurnakan Edwin Hubble (Amerika Serikat) Teori ini menyatakan bhw alam semestaini berasal dari ledakan besar (big-bang) sekitar 13.7 milyar tahun lalu. Semua materi danenergi yg kini ada di alam terkumpul dlm satu titik yg tidak berdimensi dan berkerapatan tak terhingga. Dalam teori ini diterangkan bhw alam semesta bermula dari ledakan mahadasyat. Seiring dg berjalannya waktu, ruang angkasa mengembang, dan ruang yg memisahkanantara benda-benda langit jg mengembang.
Beberapa pendapat ahli astronomi pndukung teori ini adlh:
Vesto Sliper(1932): menelitibhw garis-garis spektrum galaksi-galaksi semakin menjauh dan bergeser ke arah merah.Artinya: galaksi-galaksi di sekitar kita semua bergerak saling menjauhi.Alan Guth (1980): berhasil menghitung adanya hubungan antara pergeseran spektrumgalaksi berwarna merah dg kecepatan menjauhnya.
2. Teori Keadaan Tetap (Stabil)Dikemukakan oleh seorang ahli matematik dan astronomi terkenal bernama Sir FredHoyle (1948). Menurut teori ini jagat raya tidak hanya sama dlm ruang angkasa, tetapi jugatdk ada perubahan dg berjalannya waktu. Zat-zat baru yg d percaya sbg hidrogen (ygmerupakan asal usul sbuah bintang) senantiasa tercipta di antara galaksi-galaksi sehinggaakan terbentuk galaksi-galaksi baru yg akan menggantikan galaksi-galaksi yg menjauh.Meskipun Hoyle menerima teori bhw alam semesta itu mengembang, tetapi Hoylemempertahankan bhw alam smesta tdk terbatas dlm ukuran abadi dlm jangka hayat.
3. Teori Alam Semesta Quantum.Teori ini diciptakan oleh William Lane Craig, 1966. Dia mengemukakan bhwa alamsemesta adalah sudah ada selamanya dan akan selalu ada untuk selamanya pula. Dalam teoriini, ruang hampa pd hakikatnya tdk ada, yg ada adl partikel" subatomik.Seiring perkembangan teknologi dan astronomi, lahir bnyk teori" yg memperkuatkebenaran teori" dentuman besar. Diantaranya adl teori: Arno Penzias dan RobertWilson(1965) George Smoot(1989)
Related Article:
0 komentar:
Posting Komentar