Balthasar Woll. Perhatikan lambang di topinya... Kalau anda mengira itu lambang GKSI (Gabungan Koperasi Susu Indonesia), maka anda harus memeriksakan diri anda ke dokter hewan!
Balthasar Woll bersama dengan rekan seperjuangannya sedang nongkrong di atas panzer
Masih dari sesi foto yang sama, cuman kali ini Balthasar Woll nyengir!
Jagoan panzer Michael Wittmann berfoto bersama kru kebanggaan dan panzer Tiger-nya (# S04) tak lama setelah menerima Ritterkreuz barengan dengan gunnernya yang super berbakat, Balthasar Woll. Dari kiri ke kanan: SS-Untersturmführer Michael Wittmann, SS-Rottenführer Balthasar 'Bobby' Woll, SS-Panzerschütze Werner Irrgang, SS-Panzerschütze Sepp Rössner, dan SS-Sturmmann Eugen Schmidt. Perhatikan bahwa laras meriam 88mm dari Tiger di belakang mereka telah di-cat garis-garis putih, dimana satu garis sama dengan jumlah satu tank/anti-tank musuh yang berhasil dibabat!
Para ksatria panzer dari Schwere SS-Panzer-Abtailung 101 di bulan Mei 1944. Dari kiri ke kanan: Hans Höflinger, Georg Lötzsch, Michael Wittmann, Karl-Heinz Warmbrunn dan Balthasar Woll. Kecuali Wittmann, semuanya memakai seragam kamuflase!
Balthasar Woll dalam balutan seragam hitam Panzertruppen. Untuk pengejaan namanya, ada yang menyebutnya dengan Balthazar, ada pula yang memilih Balthasar, meskipun yang terakhir yang lebih tepat
Balthasar Woll memakai seragam kamuflase Leopard Waffen-SS yang langka. Warnung! Kalau anda perhatikan, setidaknya tiga buah foto di atas memajang tandatangan Woll, dan dapat saya pastikan bahwa keasliannya DIRAGUKAN! Kenapa? Karena Bobby Woll adalah seorang yang tertutup, dan setelah perang dia tidak mau melayani permintaan tandatangan dari para penggemarnya barang sedikit pun!
Balthasar Woll dan rekan-rekannya. Tampaknya mereka sedang menerima pembagian makanan?
Balthasar Woll dalam acara perjamuan makan bersama dengan para petinggi Heer. Dari kiri ke kanan: Oberst Friedrich-Wilhelm von Mellenthin, Bobby Woll, dan General der Panzertruppe Hermann Balck. Yang di ujung kanan kalau nggak salah namanya Udin Petot!
Balthasar Woll bersama dengan rekan seperjuangannya sedang nongkrong di atas panzer
Masih dari sesi foto yang sama, cuman kali ini Balthasar Woll nyengir!
Jagoan panzer Michael Wittmann berfoto bersama kru kebanggaan dan panzer Tiger-nya (# S04) tak lama setelah menerima Ritterkreuz barengan dengan gunnernya yang super berbakat, Balthasar Woll. Dari kiri ke kanan: SS-Untersturmführer Michael Wittmann, SS-Rottenführer Balthasar 'Bobby' Woll, SS-Panzerschütze Werner Irrgang, SS-Panzerschütze Sepp Rössner, dan SS-Sturmmann Eugen Schmidt. Perhatikan bahwa laras meriam 88mm dari Tiger di belakang mereka telah di-cat garis-garis putih, dimana satu garis sama dengan jumlah satu tank/anti-tank musuh yang berhasil dibabat!
Para ksatria panzer dari Schwere SS-Panzer-Abtailung 101 di bulan Mei 1944. Dari kiri ke kanan: Hans Höflinger, Georg Lötzsch, Michael Wittmann, Karl-Heinz Warmbrunn dan Balthasar Woll. Kecuali Wittmann, semuanya memakai seragam kamuflase!
Balthasar Woll dalam balutan seragam hitam Panzertruppen. Untuk pengejaan namanya, ada yang menyebutnya dengan Balthazar, ada pula yang memilih Balthasar, meskipun yang terakhir yang lebih tepat
Balthasar Woll memakai seragam kamuflase Leopard Waffen-SS yang langka. Warnung! Kalau anda perhatikan, setidaknya tiga buah foto di atas memajang tandatangan Woll, dan dapat saya pastikan bahwa keasliannya DIRAGUKAN! Kenapa? Karena Bobby Woll adalah seorang yang tertutup, dan setelah perang dia tidak mau melayani permintaan tandatangan dari para penggemarnya barang sedikit pun!
Balthasar Woll dan rekan-rekannya. Tampaknya mereka sedang menerima pembagian makanan?
Balthasar Woll dalam acara perjamuan makan bersama dengan para petinggi Heer. Dari kiri ke kanan: Oberst Friedrich-Wilhelm von Mellenthin, Bobby Woll, dan General der Panzertruppe Hermann Balck. Yang di ujung kanan kalau nggak salah namanya Udin Petot!
Balthasar Woll dilahirkan di Wemmetsweiler tanggal 1 Maret 1922. Sebelum melamar menjadi tentara Waffen-SS pada tanggal 15 Agustus 1941, dia berprofesi sebagai petugas listrik PLN (Perusahaan Listrik Nazi! Hehehe). Dia kemudian ditempatkan sebagai penembak senapan mesin di kompi ke-3, 1. SS Totenkopf Infanterie Regiment. Dia terluka dalam pertempuran di Kantung Demyansk dan dikirim balik ke Jerman untuk mendapatkan perawatan. Ketika dalam perawatan itulah Woll dianugerahi Eiserne Kreuz 2. klasse dan Wound's Badge in Black bulan Juli 1942 atas jasa-jasanya.
Setelah sembuh, dia dilatih lagi untuk menjadi seorang penembak meriam tank, dan pada akhir tahun 1942 ditempatkan di 13. Schwere Panzer Kompanie, SS Panzer Regiment 1, 1. SS Division Leibstandarte SS Adolf Hitler dimana disinilah dia bertemu dengan "belahan jiwanya", komandan panzer Michael Wittmann.
Pasangan ini benar-benar klop, dan langsung terkenal ke seantero Wehrmacht sebagai pasangan komandan tank dan gunner paling semriwing yang pernah Jerman punya. Ketika Operasi Zitadelle dimulai pertengahan tahun 1943, mereka telah mentahbiskan diri sebagai awak tank terbaik di divisinya, dimana mereka dengan panzernya telah menghancurkan tidak kurang dari 80 tank dan 107 senjata anti-tank Rusia! Wittmann dan Woll masing-masing dianugerahi dengan Eiserne Kreuz I. klasse pada bulan September 1943.
Penghargaan Woll paling prestisius adalah Ritterkreuz yang diterimanya pada bulan Januari 1944, dan dia tercatat sebagai satu-satunya gunner tank yang menerima medali tersebut! Pada bulan Oktober 1944 pangkatnya naik menjadi Oberscharführer. Kenapa Woll disebut-sebut sebagai gunner terbaik yang dipunyai Jerman? Sederhana saja: Woll begitu akuratnya dalam menembak sehingga bahkan ketika tank dia sedang berjalan pun tak ada masalah bagi dia untuk menembak dan menghantam musuhnya dari jarak jauh!
BTW, ketika Wittmann terbunuh di Front Normandia tahun 1944, Woll sudah tidak lagi bersamanya karena diberi kepercayaan menjadi komandan panzer Tiger dan sama-sama bertempur di front Normandia. Sebelum berpisah, Woll menjadi pengiring pengantin pria dalam pernikahan komandan sekaligus sahabat dekatnya, Michael Wittmann, yang menikah dengan Hildegard Burmester pada tanggal 1 Maret 1944. Setelah berdikari sendiri, Woll sempat terluka parah ketika mendapat serangan udara musuh sehingga harus mendapat perawatan yang lumayan lama sampai dengan Maret 1945. Tapi dia berhasil selamat, dan setelah perang usai meneruskan karirnya yang terdahulu sebagai tukang listrik.
Balthasar 'Bobby' Woll meninggal dunia pada tanggal 18 Maret 1996 di usia 73 tahun. Skor kemenangannya tak pernah pasti, tapi yang jelas di atas 100.
Medali dan penghargaan:
Knight's Cross of the Iron Cross
Iron Cross 1st Class
Iron Cross 2nd Class
Eastern Front Medal
Tank Destruction Badge
Wound Badge in Black
Related Article:
0 komentar:
Posting Komentar